Industri game memang tengah bersiap menyambut sebuah era gaming yang baru. Apa pasal? Setelah tertahan selama lebih dari tujuh tahun dengan teknologi yang harus diakui mulai lawas, para developer dan publisher akhirnya mendapatkan “amunisi” baru dalam bentuk dua platform mutakhir yang siap meluncur dalam satu bulan ke depan – Playstation 4 dan Xbox One. Dengan spesifikasi yang lebih “matang”, kedua konsol ini diharapkan menjadi mesin pendorong industri game untuk masuk dalam sebuah fase baru, dimana engine tidak hanya akan memperbaiki sisi visual yang terlihat menawan, tetapi juga membuka peluang inovasi di sisi gameplay. Satu yang pasti, ini akan menjadi momen yang “menggairahkan” bagi gamer di seluruh dunia.
Sayangnya, ada beberapa elemen yang tentu saja mencegah sebagian besar gamer, apalagi yang berdomisili di Indonesia untuk membeli kedua konsol ini sekaligus dan secepat yang mereka inginkan. Ada begitu banyak pertimbangan yang harus dilalui terlebih dahulu, daripada sekedar impulsif dan mengorbankan tabungan hasil kerja keras begitu saja. Masing-masing konsol tentu hadir dengan kelebihan dan kekurangan tersendiri, apalagi dengan kehadiran beragam platform kompetitor lain yang juga diklaim akan mampu menghadirkan persaingan yang sepadan. Pertanyaannya kini, apa saja yang perlu Anda perhatikan?
Berikut adalah 10 pertimbangan krusial yang harus dilemparkan gamer sebelum memutuskan untuk membeli sebuah konsol next-gen:
10. Fitur yang Ditawarkan
Apa yang paling membedakan Playstation 4 dan Xbox One, atau dengan PC sekalipun? Jawaban terpenting tentu saja jatuh pada dua pilihan: game eksklusif dan fitur. Salah satu yang paling signifikan tentu saja fokus pada penggunaan teknologi motion control. Hal ini jugalah yang akhirnya mendorong Microsoft untuk mempertahankan kebijakan harga tidak populer untuk mengusung Kinect 2.0 dalam paket penjualan. Anda tentu saja mulai harus memikirkan seberapa signifikan fitur-fitur berbeda ini mempengaruhi pengalaman bermain Anda. Is it worth the money?
9. Haruskah Pre-Order?
Bagi gamer yang sudah tidak sabar untuk segera menjajal game-game next-gen kesayangan mereka, pre-order tentu menjadi opsi yang menarik. Hal ini kian diperkuat dengan animo besar gamer di seluruh dunia yang seolah siap untuk “melenyapkan” stock yang disediakan Microsoft dan Sony dalam sekejap. Haruskah Anda masuk dalam gelombang pre-order yang satu ini? Bagi Anda yang bisa sedikit bersabar, akan menjadi jauh lebih bijaksana untuk membelinya ketika stock memang sudah tersedia pasaran, apaalgi setelah konsol-konsol ini mulai jauh ke situs-situs review gaming besar. Apa pasal? Sudah menjadi mimpi buruk tersendiri bahwa gelombang rilis awal konsol selalu dipenuhi dengan beragam masalah seperti kasus RROD pada Xbox 360 silam. Menjadi lebih rasional untuk melihat kinerja konsol ini secara langsung, masalah seperti apa saja yang muncul, dan beragam penilaian pihak yang sudah menjajalnya, sebelum akhirnya mengambil keputusan.
8. Kesabaran Selalu Membuahkan Hasil!
Bagaimana jika Anda tidak memiliki budget yang cukup untuk mendapatkan salah satu konsol next-gen ini secepat mungkin? Jika Anda termasuk gamer yang harus mengikuti tren dengan cepat, maka Anda bisa merogoh kocek Anda lebih dalam. Namun jika Anda termasuk gamer dengan dana terbatas dan bersedia menunggu, bersabarlah. Menunggu sembari gigit jari melihat banyak gamer lain mulai memamerkan Playstation 4 dan Xbox One mereka memang terasa menyedihkan dan menyakitkan, namun pada akhirnya, memberikan keuntungan tertentu. Menunggu hingga waktu bulanan atau tahunan akan membuka peluang harga yang lebih murah, dukungan fitur yang jauh lebih sempurna, dan tentu saja jajaran game yang lebih kaya. Bersabarlah!
7. Perbaiki Koneksi Internet
Internet memang menjadi pedang bermata dua di industri game. Di satu sisi, penerapannya memang menghasilkan pengalaman gaming yang jauh lebih kaya, sementara di sisi lain, menjadi mimpi buruk karena limitasi yang ia hasilkan. Namun jika melihat tren yang dihasilkan di game-game besar next-gen selanjutnya, kebutuhan online menjadi bagian yang sulit lagi terpisahkan. Pengalaman gaming single player kini dipadukan dengan elemen multiplayer, tidak hanya sebagai proteksi pembajakan, tetapi untuk menghasilkan sensasi gaming yang berbeda. Game-game sekelas Titanfall, Destiny, dan The Division hanyalah awal dari segudang game yang mungkin menempuh jalur yang sama. Jadi sebelum terpesona dan jatuh cinta dengan platform next-gen begitu saja, akan lebih baik jika Anda memfasilitasi diri Anda sendiri dengan koneksi internet yang memadai.
6. Don’t Forget: Steam Machine dan Nintendo Wii U
Persaingan konsol next-gen selama ini memang diasosiasikan dengan pertarungan dua nama besar: Sony dengan Playstation 4 dan Microsoft dengan Xbox One. Dua nama besar ini seolah mengaburkan fakta bahwa Anda sebenarnya masih memiliki dua opsi lain yang tidak kalah menarik: Nintendo Wii U dan Steam Machine. Walaupun secara spesifikasi tidak terlalu menarik, Wii U hadir dengan jajaran game eksklusif Nintendo dan cita rasa fun yang belum ditundukkan. Sementara di sisi yang lain, direncanakan meluncur pada tahun 2014 mendatang, Valve membangun Steam Machine sebagai sebuah platform yang memadukan konsol dan PC. Diperkuat dengan sistem operasi dan kontroler baru, Steam Machine tentu saja menjadi kompetitor yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Terperangkap pada pemikiran antara Playstation 4 dan Xbox One? Jangan lupa, bahwa Anda juga masih memiliki kedua opsi yang tidak kalah menggiurkan ini.
5. Apakah PC Saya Cukup?
Hampir sebagian besar gamer, terutama di Indonesia, memang mengandalkan PC sebagai platform gaming utama. Ia dianggap sebagai sebuah perangkat dinamis yang bisa memfasilitasi semua kebutuhan, tidak hanya gaming, tetapi juga beragam kegiatan komputasi produktif yang lain. Dengan potensi untuk terus tumbuh besar dan kuat sesuai budget Anda, PC akan mudah menundukkan performa Playstation 4 dan Xbox One. Namun “cukup”kah PC Anda? Pertanyaan ini tentu saja diarahkan pada game-game yang paling ingin Anda mainkan. Jika sebagian besar list game impian ini justru berakar pada eksklusif salah satu konsol, maka pilihan untuk membeli Playstation 4 atau Xbox One menjadi prioritas yang lebih penting. Namun jika sebagian besar game-game yang Anda mainkan berpusat pada game-game next-gen third party yang juga meluncur di PC, maka opsi yang terbaik tentu saja mempertahankan dan meningkatkan performa PC Anda. Mengapa? Karena pada akhirnya, game-game third party seperti ini akan tampil lebih maksimal di platform Anda.
4. Harga
3. Kesiapan Finansial
Jika Anda merasa bahwa tabungan akan mengucur deras pada saat Anda baru hendak membeli sebuah platform next-gen, maka konsep ini akan terbukti salah. Mengapa? Tak ubahnya hobi lain yang membutuhkan biaya tinggi, gaming juga dikategorikan hal yang sama. Mengeluarkan biaya ekstra untuk membeli konsol hanyalah awal dari lebih banyak biaya yang harus Anda gelontorkan. Untuk apa? Tentu saja membeli segudang game yang akan menemani perilisan tersebut. Tidak ada yang bisa menjamin seberapa baik dan cepat para hacker akan dapat membobol setiap platform next-gen ini dan memberikan akses game “bajakan” bagi Anda. Jadi untuk sementara Anda menunggu proses ini, akan terlihat sangat aneh jika Anda hanya memiliki satu game selama berbulan-bulan, yang akhirnya akan membuat konsol Anda teranggurkan begitu saja. Pastikan diri Anda juga memiliki biaya untuk membeli game-game original tersebut.
2. Mau Main Game Apa?
Pertimbangan paling utama sebelum memilih sebuah konsol next-gen tentu saja diarahkan pada satu pertanyaan krusial yang tidak bisa dipandang sebelah mata: “Game Apa yang Ingin Anda Mainkan?” Mengapa? Karena setiap platform yang ditawarkan di pasaran akan hadir dengan game-game eksklusif mereka sendiri. Daripada harus berkutat dengan konsol mana yang lebih kuat di sisi performa dan fitur, keputusan untuk memilih tentu saja lebih cenderung mengacu pada game apa saja yang ditawarkan. Jangan sampai game eksklusif yang Anda inginkan justru berada di platform kompetitor. Contoh? Anda yang memang penasaran dengan pesona Halo tentu saja harus memilih Xbox One dan mengabaikan Playstation 4. Kecuali Anda memang memiliki dana yang cukup untuk membeli keduanya.
1. Pesona Game Current-Gen
Mengapa harus next-gen, ini mungkin menjadi pertanyaan yang harus Anda lontarkan sebelum memilih salah satu darinya. Bagi Anda yang tidak sempat mencicipi konsol generasi saat ini, ada begitu banyak game berkualitas yang siap untuk melemparkan pengalaman gaming yang luar biasa. Bagi Anda yang belum pernah menjamah Playstation 3 dan Xbox 360, konsol generasi saat ini akan menjadi opsi relevan yang pantas untuk dipertimbangkan. Harga yang berpotensi jauh lebih murah setelah kehadiran next-gen adalah pesona yang sulit ditolak. Namun kesempatan untuk menjajal game-game sekelas Red Dead Redemption, Gears of War 2, Halo 4, God of War 3, Heavy Rain, The Last of Us, dan segudang game JRPG yang mungkin tidak ditawarkan di platform gaming Anda sebelumnya akan cukup untuk menyita waktu, sekaligus menghantarkan kesenangan gaming yang luar biasa.
Di atas adalah 10 pertimbangan yang tentu saja tidak boleh Anda lewati jika Anda termasuk gamer yang sudah tidak sabar lagi menantikan bulan November 2013 mendatang, untuk segera menjajal Playstation 4 dan Xbox One secepat mungkin. 10 pertimbangan di atas ini tentu saja tidak berlaku jika Anda memang memiliki budget tidak terbatas yang memungkinkan Anda untuk membeli keduanya sekaligus. Namun bagi Anda yang masih dalam proses menabung dan harus memilih satu di antara dua opsi yang ada, maka pemikiran kritis tentu saja lebih dibutuhkan daripada sekedar naluri belanja yang impulsif.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apa saja yang menurut Anda pantas untuk dipertimbangkan sebelum beralih ke konsol next-gen? Feel free to comment and expand the list!
0 komentar:
Posting Komentar