Liputan6.com, Barcelona : Presiden Barcelona Sandro Rosell hanya diberikan kesempatan selama lima hari untuk menyerahkan dokumen yang diperlukan sebagai klarifikasi proses transfer bintang baru Los Azulgrana, Neymar da Silva, yang dibeli dari FC Santos dengan fee 57 juta euro pada Mei 2013 lalu.
Itulah keputusan Hakim Pengadilan Tinggi Pablo Ruz menyusul adanya pengaduan terkait penggelapandana transfer Neymar yang dilakukan Presiden Rosell. Pengaduan dimaksud dilontarkan musuh Rosell dalam pemilihan presiden klub lalu, Jordi Casas.
Tidak hanya detail kontrak dan hak kepemilikan Neymar yang diminta hakim Ruz. Rosell pun dituntut melampirkan laporan lengkap finansial Barcelona di tahun 2011, 2012, dan 2013.
Dalam keterangannya, Ruz menegaskan jika Pengadilan Tinggi Spanyol memiliki juridiksi untuk menangani kasus ini mengingat yang digugat adalah warga negara Spanyol (Rosell) meskipun dana transfer itu sendiri telah didepositokan di Brasil.
Jordi Casas yang juga anggota klub menilai proses transfer Neymar mengandung kejanggalan mengingat 40 juta euro dari total fee 57 juta euro dituding justru diterima pemain itu sendiri. Barca menjelaskan jika jumlah dana sebesar itu dibayarkan pada N&N (Neymar and Neymar), perusahaan yang dimiliki dan dikendalikan ayah Neymar. Menurut Barca, dari total 57 juta euro, 17 juta euro di antaranya ditujukan untuk membeli hak kepemilikan.
0 komentar:
Posting Komentar