Liputan6.com, Sebuah laporan mengejutkan yang dirilis Consumer Affairs menunjukkan bahwa parahacker di berbagai penjuru dunia kini sedang giat menyerang sistem keamanan konsol game generasi terbaru, PlayStation 4 (PS4) dan Xbox One.
Menurut hasil pantauan yang dilakukan bersama tim dari Kapersky Lab, para hacker telah melancarkan rata-rata 34,000 serangan per hari terhadap kedua sistem konsol next-gen tersebut sejak pertama kali diluncurkan. Ditemukan pula 4,6 juta malware yang berfokus pada game untuk menjebol berbagai sistem game.
Menurut yang dilansir laman Gamespot, Selasa (17/12/2013), Senior Security Researcher Kaspersky Lab, David Emm menjelaskan bahwa besarnya gelombang serangan hacker dimungkinkan karena saat ini konsol game selalu terintegasi dengan berbagai layanan online. Di satu sisi, fitur online ini akan mengoptimalkan pengalaman gameplay paragamer. Namun di sisi lain tingkat kemanan menjadi begitu rentan.
"Kita baru saja melihat peluncuran terbesar dua buah konsol PlayStation 4 dan Xbox One. Ini artinya akan ada banyak gamer yang menjadi target tindakan kriminal, terutama sejak mesin Sony dan Microsoft menggunakan Internet sebagai pengalaman bermain yang penuh. Dan jangan lupa, PC masih tetap merupakan platform game paling populer dan tetap menjadi target favorit para penjahat cyber," ungkap David Emm.
Microsoft dan Sony sendiri belum memberikan komentar mengenai laporan ini. Namun yang pasti, keduanya diharuskan menyiapkan skenario kemanan yang apik demi kepentingan gamer yang notebene adalah pelanggan setia mereka.
Baik konsol PS4 maupun Xbox One, keduanya kini diklaim telah terjual sebanyak 2 juta unit hanya dalam kurun waktu kurang lebih dua minggu sejak peluncuran.
0 komentar:
Posting Komentar