Liputan6.com, Jakarta : Anak-anak sekolah kerap diidentikan dengan jajanan, namun kekhawatiran orangtua muncul terkait sehat atau tidaknya kantin di sekolah.
Melihat kekhawatiran para ibu, kini ada program yang membantu menciptakan kantin yang sehat.
"Kami memiliki program yang melibatkan sekolah-sekolah untuk menciptakan kantin yang sehat. Kami paham peran orangtua sangatlah berat terlebih jika kekhawatiran masalah jajan selalu timbul," kata Corporate Communications Manager Philips Indonesia, Cathrine Siswoyo saat ditemui di Showroom Philips, Jakarta, ditulis Kamis (19/12/2013).
Menurut Cathrine, program ini bertujuan untuk melindungi anak-anak sekolah agar tidak menderita penyakit akibat jajanan yang tidak sehat.
"Kami sudah membantu hampir 5.000 anak di seluruh Indonesia, kami ingin anak-anak Indonesia tidak lagi menderita penyakit akibat jajanan tidak sehat," katanya menjelaskan.
Cathrine juga menambahkan untuk sekolah yang memang ingin menciptakan kantin sehat dipersilakan menghubungi Philips.
Perusahanan yang bergerak pada berfokus pada gaya hidup dan kesehatan masyarakat ini dengan senang hati akan membantu sekolah yang benar-benar membutuhkan kantin sehat.
"Sekolahnya mau ada kantin sehat? Silakan mengirimkan proposal ke kami, nanti kalau sudah di approve maka program ini pun dijalankan. Selama dua hari para petugas kantin akan diajarkan caranya membuat makanan sehat dan menciptakan lingkungan kantin sehat," kata Cathrine menjelaskan.
Cathrine menambahkan pemilihan sekolah berdasarkan yang benar-benar membutuhkan.
"Memilih sekolahnya itu tidak langsung kami lakukan. Kami juga menyeleksi mana yang benar-benar membutuhkan. Ikuti dulu prosedur dari perusahaan kami. Kalau sudah di-approve kami siap menjalankannya," ujar Cathrine.
Proposal dikirim ke Showroom Philips di Warung buncit, kavling 99 sampai 100, Jakarta Selatan.
0 komentar:
Posting Komentar