15 Karakter Game yang Tidak Ingin Anda Pacari!

Masih dalam semangat hari Valentine yang baru saja dilalui beberapa hari yang silam, JagatPlay kini kembali hadir dengan artikel list yang dengan konten yang mungkin terhitung sensitif bagi beberapa gamer – “cinta”. Sebuah dunia fiktif yang dibangun dengan kreativitas penuh, industri game memang memuat begitu banyak konten yang akan dengan mudah menyihir Anda untuk ikut merasakan atmosfer yang ditawarkan dalam sensasi yang paling optimal. Cerita yang memukau, gameplay yang menarik, musik yang menggugah emosi, hingga desain karakter yang memungkinkan Anda untuk membangun sebuah keterikatan emosional. Fakta yang akhirnya banyak gamer yang akhirnya mengembangkan rasa suka, tidak hanya pada game secara umum, tetapi juga pada karakter-karakter tertentu.
Dengan asumsi bahwa sebagian besar gamer pembaca JagatPlay adalah pria (untung Anda yang wanita, kami mohon maaf), ada begitu banyak karakter game wanita yang harus diakui, menarik. Kita tidak hanya sekedar membicarakan desain yang memanjakan mata, tetapi juga kepribadian yang mungkin cukup untuk membuat banyak pria jatuh hati, atau bahkan, mengembangkan cinta platonik yang terkadang, memang terdengar menyedihkan. Hal ini biasanya muncul lewat kehadiran plot yang memungkinkan gamer untuk menciptakan sebuah keterikatan emosional yang kuat. Namun anehnya, terlepas dari formula yang memang terbukti berhasil menjual, tidak sedikit karakter wanita yang justru tampil dengan pesona yang bertolak belakang. Karakter-karakter wanita dalam game yang akan membuat Anda berlari menjauh, secepat yang Anda bisa.
Karakter-karakter yang cukup berseberangan dengan potret sebagian besar karakter wanita dalam game ini tentu saja menjadi fenomena yang menarik untuk disimak. Dari semua karakter game wanita yang ada, kami merangkum ke dalam, 15 karakter game yang tidak akan pernah ingin Anda pacari. Siapa saja?

15. Alice [Alice: Madness Returns]

Halusinasi dan gangguan jiwa berat, dua hal inilah yang akhirnya mendorong sosok Alice Liddell untuk menciptakan “Wonderlands” miliknya sendiri, namun bukan dunia dongeng indah yang selama ini kita kenal. Rasa bersalah yang terus menghantui Alice, membuat halusinasi ini justru menguat, dan bahkan memerangkap pikirannya di dalam sebuah dunia yang sebenarnya tidak pernah ada, dimana ia berperan sebagai seorang pahlawan dengan pisau besar dengan segudang senjata unik untuk menyelamatkan imajinasi dirinya sendiri. Bayangkan kesulitan seperti apa  yang harus Anda jalani, jika Anda ingin meraih perhatiannya di dunia nyata.

14. Sasha [Infamous]

Wanita tidak harus memiliki kepribadian yang manis, penyayang, dan pengertian. Terkadang, apalagi dengan kekuatan besar yang ia miliki, ia bisa menjelma menjadi salah satu sosok yang paling Anda takuti di semesta. Sepak terjang Conduit bernama – Sasha dari Infamous boleh terbilang membuktikan hal tersebut dengan sangat baik. Dengan fisik kepala tanpa rambut, Sasha memang memperlihatkan struktur kepribadian yang sangat labil, dengan tingkat obsesi yang begitu kuat. Setiap struktur kalimat yang dilontarkan dari mulutnya memperlihatkan gangguan mental, yang berat, sekaligus rencana-rencana brutal yang sadistik. Bukan wanita yang ingin Anda dekati.

13. Bulleta [Darkstalkers]

Ada banyak alasan untuk tidak berkencan dengan Bulleta atau yang juga dikenal sebagai B.B Hood di Darkstalkers versi Amerika. Pertama, ia masih berada di bawah umur. Kedua? Karena terlepas dari tampilannya yang manis dan tidak bersalah, gadis berkerudung merah ini adalah mimpi buruk tersendiri. Ia adalah seorang hunter kelas S dengan spesialisasi memburu makhluk-makhluk kegelapan yang ada. Dengan segudang senjata yang menemani hidupnya sehari-hari, Bulleta bukanlah gadis yang ingin Anda kencani sebelum Anda setidaknya, sudah menemukan cara utuk hidup abadi.

12. Tira [Soul Calibur]

Bersenjatakan sebuah Ring Blade tajam yang siap membelah musuh yang ia temui menjadi potongan daging, tidak perlu menunggu lama untuk memahami memang ada yang salah dengan Tira – salah satu sosok petarung wanita di Soul Calibur. Dilatih menjadi seorang assassin, pembunuhan, darah, dan kematian bukanlah sesuatu yang harus disaksikan oleh Tira, tetapi menjadi sebuah adiksi yang sulit untuk disembuhkan. Parahnya lagi, ia diposisikan sebagai karakter dengan gangguan kepribadian bipolar, yang berarti membuatnya terlihat sebagai karakter dengan emosi yang sangat labil. Ia mungkin akan terlihat senang di satu saat, namun berpotensi menjadi marah hanya adlam beberapa detik. Satu-satunya alasan untuk jatuh cinta dengan karakter ini hanya ada pada fakta bahwa ia memperlihatkan kasih sayang yang cukup besar pada apapun yang bukan manusia, termasuk binatang.